Jumat, 09 Maret 2012

Eropa Masa Reformasi Abad XVI

Latar belakang              
                                                                                               
Istilah Reformasi pada hakikatnya dikumandangkan oleh orang-orang Protestan yang menentang terhadap otoritas Gereja di bawah pimpinan paus di berbagai wilayah Eropa. Pergolakan agama pada abad XVI mendorong timbulnya Lutherisme, Calvinisme, Anglikanisme dan sekte-sekte radikal, merupakan gerakan pembaharuan diseluruh Eropa menentang gereja katolik dan menghendaki kemurnian agama nasrani. Nama Martin Luther seorang pendeta Jerman ,istilah reformasi sering dikaitkan dengan pembaharuan yang dilakukannya meskipun       sebenarnya Martin Luther hanyalah salah satu dari sekian gereja katolik dan mendirikan aliran sendiri yang dinamakan Protestantisme.

Protestantisme  semula tidak menghendaki pembaharuan Gereja, melainkan ingin kembali seperti orang-orang Kristen Purba pada masa permulaan yaitu pada kemurnian Gereja Primitif. Gereja masa itu merupakan Negara, meskipun tidak memiliki wilayah pasti. Gerakan reformasi merupakan gerakan pembaharuan dalam bidang keagamaan oleh orang-orang Protestan yang timbul di wilayah Eropa Barat, selain menyangkut masalah keagamaan juga bertalian dengan masalah-masalah politik, ekonomi, dan sosial yang terjadi pada masa itu. Berbagai akibat dari gerakan reformasi oleh orang-orang protestan menimbulkan kemerdekaan dan kebebasan beragama, memisahkan masalah urusan keagamaan dan pemerintahaan.

Daftar Pustaka : Sundoro,Moh. Hadi, 2007, Dari Renaisans Sampai Imprealisme Modern :Sejarah Peradaban Barat Abad Modern, Jember : Jember University Press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar