Orang tua Abdul Kalam adalah seorang ulama dan
pemimpin yang pindah ke Mekah setelah gagalnya Pemberontakan 1857. Di kota suci
inilah Abdul Kalam lahir pada tahun 1888. Pendidikan pertama diperolehnya di
Mekkah dan pendidikan selanjutnya di Al-Azhar Cairo. Setelah orang tuanya
meninggal ia pergi ke India dan menetap di sana untuk selama-lamanya.
Dari perguruan-perguruan di Mekkah dan Cairo ia
hanya memperoleh pengetahuan bahasa Arab dan Agama. Kepada pengetahuan ini ia
tambahkan pengetahuan bahasa Inggris dan ilmu-ilmu pengetahuan modern Barat,
yang dipelajarinya atas usaha sendiri setelah berada di India. Ia tidak ingin
menjadi ulama-ulama seperti orang tuanya, tetapi bercita-cita menjadi pengarang
dan politikus.
Dalam usia yang masih muda ia mengeluarkan pada
tahun 1912 suatu majalah di Kalkutta yang bernama Al-Hilal. Pada mulanya
sirkulasi majalah itu berjumlah sebelas ribu tetapi kemudian meningkat menjadi
dua puluh lima ribu. Di majalah inilah keluarkan ide-idenya mengenai Agama yang
pada waktu itu mengejutkan bagi golongan ulama. Al Hilal juga mengandung
ide-ide politik dan karena serangan dan kritiknya yang tajam terhadap
pemerintahan Inggris, majalah itu akhirnya dilarang terbit.
Dari semenjak muda ia telah memasuki lapangan
politik dan menggabungkan diri dengan partai kongres. Aktivitasnya dalam
lapangan politik membuat ia beberapa kali ditangkap dan dipenjarakan. Di tahun
1923, dalam usia 35 tahun, ia dipilih menjadi presiden. Selama hidupnya ia
selalu memegang jabatan penting di kongres dan setelah India merdeka ia pernah
menjadi menteri Pendidikan India. Abdul Kalam Azad meninggal dunia tahun 1958.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar